Rumah Minimalis – Fasad atau tampak bangunan merupakan bagian utama bangunan yg paling banyak dilihat orang. Dgn tampak sebagai elemen utama yang dominan, akan membantu dalam membentuk citra dan karakter penghuni.
Namun di sisi lain, sebagai bagian terluar dari arsitektur bangunan,
tampak eksterior akan menjadi bagian terdahulu yg paling kritis serta rentan
terhadap perubahan cuaca yang ekstrem dan cepat.
- Panas matahari yang bersinar sepanjang tahun
- Kelembapan udara yang tinggi
- Terpaan air hujan Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti fasad berlumut, bangunan yang retak-retak kecil pada dinding, dan warna bangunan menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun kusen-kusennya.
Berikut Tip pemilihan material, yang sebaiknya Anda gunakan pada fasad rumah minimalis.
- Kusen UPVC atau aluminium
- Memakai material logam pada tampak bangunan, juga dimungkinkan untuk kusen dan pintu- pintunya. UPVC dan aluminium tidak perlu dilapis lagi karena finishing-nya sudah menyatu dan dilakukan di pabrik.
- Memakai kayu
- Untuk finishing kayu di luar, sebaiknya Memakai Ultran lasur atau pun finishing yang Memakai waterbase sehingga lebih awet dan tahan lama. Material kayu yang digunakan sebaiknya kayu jati, ulin, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap cuaca.
Atap
Kalaupun memakai bentuk atap pelana atau piramida/limas, bentuk yang menonjol
pada bagian muka adalh dindingnya. Material yang saat ini umum dipakai yakni
genting beton ataupun genteng keramik berbentuk datar. Sementara untuk warnanya
dapat dipilih yang berwarna hitam atau abu-abu gelap.